Wisata Tuban Jawa Timur

Wisata Tuban Jawa Timur
Pesona Pariwisata Kota Tuban Jawa Timur TempatTempat Wisata di

Wisata Tuban Jawa Timur

Keindahan Wisata Tuban Jawa Timur

Tuban, sebuah kota kecil di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan alamnya. Terdapat banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di Tuban, mulai dari pantai, gunung, air terjun, hingga situs arkeologi. Wisata Tuban Jawa Timur menawarkan keindahan alam yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh manusia.

Pantai di Wisata Tuban Jawa Timur

Wisata Tuban Jawa Timur memiliki pantai-pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi, seperti Pantai Boom, Pantai Tambakrejo, dan Pantai Sowan. Pantai Boom terkenal dengan ombaknya yang cocok untuk surfing. Pantai Tambakrejo memiliki pasir putih yang halus dan air laut yang jernih. Sedangkan di Pantai Sowan, pengunjung bisa menikmati pesona sunset yang sangat memukau.

Gunung di Wisata Tuban Jawa Timur

Jika Anda suka dengan kegiatan pendakian, wisata Tuban Jawa Timur juga memiliki beberapa gunung yang bisa didaki, seperti Gunung Wilis, Gunung Kapur, dan Gunung Liman. Gunung Wilis merupakan gunung tertinggi di Tuban dengan ketinggian 2.169 mdpl. Dari puncak Gunung Wilis, pengunjung bisa menikmati pemandangan indah Kota Tuban dan sekitarnya.

Air Terjun di Wisata Tuban Jawa Timur

Wisata Tuban Jawa Timur juga memiliki air terjun yang indah dan menyejukkan, seperti Air Terjun Tudung Sanga, Air Terjun Gondang, dan Air Terjun Sekar Langit. Air Terjun Tudung Sanga memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan terletak di tengah hutan yang asri. Air Terjun Gondang memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan airnya yang segar bisa digunakan untuk mandi. Sedangkan Air Terjun Sekar Langit memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan terletak di tengah perkebunan kopi.

Situs Arkeologi di Wisata Tuban Jawa Timur

Wisata Tuban Jawa Timur juga memiliki situs arkeologi yang menarik untuk dikunjungi, seperti Situs Purbakala Trowulan, Situs Gua Tabuhan, dan Situs Purbakala Brahu. Situs Purbakala Trowulan merupakan situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Mojokerto, namun masih masuk dalam wilayah Tuban. Sedangkan Situs Gua Tabuhan dan Situs Purbakala Brahu terletak di Kecamatan Bancar dan terkenal dengan lukisan-lukisan prasejarah yang ada di dalamnya.

Kelebihan dan Kekurangan Wisata Tuban Jawa Timur

Kelebihan Wisata Tuban Jawa Timur

Kelebihan wisata Tuban Jawa Timur adalah keindahan alamnya yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Selain itu, wisata Tuban juga memiliki beragam objek wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari pantai, gunung, air terjun, hingga situs arkeologi. Jadi, pengunjung bisa memilih sesuai dengan keinginan dan minat masing-masing.

Kekurangan Wisata Tuban Jawa Timur

Kekurangan wisata Tuban Jawa Timur adalah akses transportasi yang masih kurang memadai. Beberapa objek wisata sulit dijangkau jika tidak menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, fasilitas di sekitar objek wisata juga masih kurang lengkap, seperti minimnya tempat penginapan dan restoran.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Wisata Tuban Jawa Timur

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di wisata Tuban Jawa Timur, seperti surfing di Pantai Boom, pendakian ke Gunung Wilis, berenang di Air Terjun Gondang, atau berfoto di Situs Purbakala Trowulan. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam di sekitar objek wisata, seperti berjalan-jalan di hutan, bermain di pantai, atau menikmati pemandangan dari atas gunung.

Wahana di Sekitar Wisata Tuban Jawa Timur

Di sekitar wisata Tuban Jawa Timur juga terdapat berbagai wahana yang bisa dinikmati, seperti Flying Fox di Pantai Boom, ATV di Gunung Kapur, atau Rafting di Sungai Brantas. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Tuban, seperti Nasi Krawu, Sate Ayam, atau Tahu Campur.

Kesimpulan

Wisata Tuban Jawa Timur merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi bagi pengunjung yang suka dengan keindahan alam yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh manusia. Terdapat banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari pantai, gunung, air terjun, hingga situs arkeologi. Namun, pengunjung juga harus memperhatikan akses transportasi dan fasilitas di sekitar objek wisata yang masih kurang memadai.