List Larangan Di Tempat Wisata Dalam Bahasa Jepang Referensi

List Larangan Di Tempat Wisata Dalam Bahasa Jepang Referensi. Foto tersebut diambil di sebuah toilet objek wisata di jepang. Berbagi ke twitter berbagi ke facebook bagikan ke pinterest.

List Larangan Di Tempat Wisata Dalam Bahasa Jepang Referensi
Butuh Liburan Ke Jepang? Kunjungi 7 Tempat Wisata Musim Dingin di from www.japanect.com

Namun, sekarang pemilik beberapa jalan tersebut tidak memperbolehkan. Nah, kali ini kita akan mempelajari bagainama cara menyebutkan lokasi tempat berada sekaligus cara menunjukkan arah jalan. Tokyo telah secara bertahap melonggarkan pembatasan.

Isinya Adalah Larangan Untuk Mencuci Kaki Di Wastafel.

Bari wa totemo kirei desu. Nggak ada versi bahasa lain, tulis akun @imanlagi, dikutip guideku.com, minggu (9/2/2020). Wajib tahu, nih 10 larangan di berbagai negara sebelum liburan kesana.

Atau Yang Paling Parah, Bisa Ditahan!

Dari kertas yang tertempel pada dinding. Foto tersebut diambil di sebuah toilet objek wisata di jepang. Wastafel menyindir indonesia via twitter.com.

Distrik Ini Merupakan Salah Satu Bagian Dari Ibukota Jepang Yang Paling Banyak Difoto.

Denda sebesar 10.000 yen atau sekitar 100 dolar bagi yang memotret di jalanan privat di gion. Tanda larangan foto dipasang di sejumlah jalan privat pada 25 oktober 2019. Pernahkah anda merasa kurang bisa menikmati tempat wisata atau museum karena kendala bahasa?

Sebuah Wastafel Di Sebuah Tempat Wisata Di Jepang Cukup Unik.

Dilarang melakukan kegiatan lain saat bersepeda Foto aturan dilarang mencuci kaki di wastafel ini, uniknya tidak ditulis menggunakan bahasa jepang melainkan bahasa indonesia dan melayu. Di sini, anda tidak mencuci kaki anda.

Untuk Itu, Sejumlah Objek Wisata Populer Seperti Kuil Nanzoin Di Fukuoka Memasang Papan Peringatan Dalam 12 Bahasa Yang Berisi Tentang Larangan Bagi Wisatawan Untuk Memasuki Tempat Sakralnya.

Watashi no namae wa siti desu. Toilet desa wisata jepang pasang larangan cuci kaki pakai bahasa indonesia, fotonya viral di medsos. Meskipun terbilang singkat, ketiga frasa tersebut bisa menjadi acuan yang cukup membantu saat menanyakan arah atau jalan.