Contents
- 1 1,65381 Sehingga Jumlah Objek Wisata Berpengaruh Positif Dan Tidak Signifikan Terhadap Pad.
- 2 Sedangkan Penelitian Yang Dilakukan Peneliti Saat Ini Adalah Menganalisis Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian Hotel Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pendapatan Retribusi Obyek Pariwisata Di Jawa Tengah.
- 3 Hasil Anlisis Secara Parsial Bahwa Pdrb Berpengaruh Negatif Signifikan, Upah Minimum Dan Jumlah Hotel Dan Restoran Berpengaruh Positif Signifikan, Sedangakan Jumlah Objek Wisata Tidak Berpengaruh.
- 4 Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Berpengaruh Positif Dan Signifikan Pada Angka 0.00.
- 5 Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Variabel Jumlah Wisatawan Dan Jumlah Hotel Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sub Sektor Pariwisata, Sedangkan Variabel Jumlah Objek Wisata Dan Jumlah Biro Perjalanan Wisata Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sub Sektor Pariwisata Di Provinsi Diy.
Jumlah Objek Wisata Berpengaruh Positif Dan Tidak Signifikan. Salah satu misi pembangunan pariwisata di provinsi kalimantan selatan adalah mengembangkan dan mempromosikan produk pariwisata yang berwawasan lingkungan, kebudayaan, sejarah dan. Saran yang dapat diberikan untuk pemerintah setempat dan pihak terkait untuk mendorong kegiatan pariwisata dan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Hal ini disebabkan oleh sudah banyaknya objek wisata yang di kembangkan dan dikelola dengan baik sehingga memberikan tambahan penerimaan daerah dari pajak dan retribusi. Saran yang dapat diberikan untuk pemerintah setempat dan pihak terkait untuk mendorong kegiatan pariwisata dan meningkatkan kualitas tenaga kerja. Kepala dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga (disparbudpora) klaten, sri nugroho, mengatakan ada peningkatan jumlah pengunjung objek wisata.
1,65381 Sehingga Jumlah Objek Wisata Berpengaruh Positif Dan Tidak Signifikan Terhadap Pad.
Kepala dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga (disparbudpora) klaten, sri nugroho, mengatakan ada peningkatan jumlah pengunjung objek wisata. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ho diterima dan h2 ditolak.jumlah wisatawan berpengaruh positif terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan atribut produk wisata tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung.
Sedangkan Penelitian Yang Dilakukan Peneliti Saat Ini Adalah Menganalisis Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian Hotel Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pendapatan Retribusi Obyek Pariwisata Di Jawa Tengah.
Variabel jumlah objek wisata,jumlah wisatawan,jumlah hotel,dan pdrb berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pendapatan asli daerah (pad). Atribut produk, elektronik word of mouth, promosi dan keputusan berkunjung. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengunjung objek wisata.
Hasil Anlisis Secara Parsial Bahwa Pdrb Berpengaruh Negatif Signifikan, Upah Minimum Dan Jumlah Hotel Dan Restoran Berpengaruh Positif Signifikan, Sedangakan Jumlah Objek Wisata Tidak Berpengaruh.
Penelitian ini menemukan bahwa (1) sarana pariwisata ber pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah kota pariaman, (2) objek wisata berpengaruh positif dan signikan terhadap pendapatan asli daerah kota pariaman, (3) jumlah wisatawan berpengaruh positif dan signufikan terhadap pendapatan asli daerah kota pariaman. Secara parsial dengan hasil regresi bahwa variabel jumlah hunian kamar hotel berpengaruh negatif signifikan, jumlah objek wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata di provinsi kalimantan selatan, sedangkan jumlah restoran dan jumlah wisatawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap. Kalimantan selatan dengan julukannya sebagai “kota seribu sungai”, memiliki potensi besar untuk dilakukan pengembangan sektor pariwisata, khususnya wisata bahari.
Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Berpengaruh Positif Dan Signifikan Pada Angka 0.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah wisatawan berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel jumlah obyek wisata tidak berpengaruh signifikan dan variabel jumlah hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah sektor pariwisata di daerah istimewa yogyakarta. Menurut penelitian yang dilakukan (sunarto, dkk 2016) pengaruh penerimaan retribusi dan penetapan tarif objek wisata terhadap pendapatan asli daerah kabupaten gunung kidul Signifikan dan berpengaruh positif terhadap penerimaaan daerah, kecuali jumlah objek wisata berpengaruh negatif.
Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Variabel Jumlah Wisatawan Dan Jumlah Hotel Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sub Sektor Pariwisata, Sedangkan Variabel Jumlah Objek Wisata Dan Jumlah Biro Perjalanan Wisata Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sub Sektor Pariwisata Di Provinsi Diy.
Marketing mix museum gula gondang baru klaten dalam meningkatkan jumlah wisatawan, hotelier. Hasil menunjukkan bahwa jumlah hotel memiliki pengaruh positif dan signifikan, ratarata lama menginap di hotel memiliki pengaruh negatif dan tidak signifkan, jumlah objek wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan, dan jumlah kunjungan wisata berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan untuk variabel jumlah rumah makan dan restoran tidak berpengaruh signifikan.