Temukan Kenikmatan Kuliner Legendaris di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi

Warung sate solo dan tongseng Pak Junaedi merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Solo. Warung ini menyajikan menu utama sate buntel dan tongseng yang memiliki cita rasa khas dan menggugah selera.

Sate buntel adalah sate yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing dan dipanggang hingga matang. Sedangkan tongseng adalah sup daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang khas. Kedua menu ini memiliki cita rasa yang gurih, empuk, dan kaya akan bumbu.

Warung sate solo dan tongseng Pak Junaedi telah berdiri sejak tahun 1950-an dan hingga kini masih menjadi salah satu warung makan favorit di Solo. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Solo. Warung ini menyajikan menu utama sate buntel dan tongseng yang memiliki cita rasa khas dan menggugah selera.

• Sate buntel
• Tongseng
• Cita rasa gurih
• Daging empuk
• Bumbu rempah khas
• Warung legendaris
• Sejak 1950-an
• Favorit di Solo
• Buka setiap hari
• Jam buka 10.00 – 22.00 WIB

Sate buntel adalah sate yang terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing dan dipanggang hingga matang. Sedangkan tongseng adalah sup daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang khas. Kedua menu ini memiliki cita rasa yang gurih, empuk, dan kaya akan bumbu.

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi telah berdiri sejak tahun 1950-an dan hingga kini masih menjadi salah satu warung makan favorit di Solo. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Sate Buntel

Sate buntel merupakan menu utama di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi. Sate ini terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing dan dipanggang hingga matang. Sate buntel memiliki cita rasa yang gurih, empuk, dan kaya akan bumbu.

• Bahan-bahan

  Sate buntel dibuat dari daging kambing cincang, lemak kambing, dan bumbu rempah-rempah. Bumbu yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, dan kunyit.

• Cara pembuatan

  Sate buntel dibuat dengan cara mencincang daging kambing dan lemak kambing. Kemudian, daging dan lemak tersebut dicampur dengan bumbu rempah-rempah. Setelah itu, campuran daging dan bumbu dibungkus dengan lemak kambing dan dipanggang hingga matang.

• Cita rasa

  Sate buntel memiliki cita rasa yang gurih, empuk, dan kaya akan bumbu. Rasa gurih berasal dari daging kambing, sedangkan rasa empuk berasal dari lemak kambing. Bumbu rempah-rempah yang digunakan memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

• Penyajian

  Sate buntel biasanya disajikan dengan lontong atau nasi. Sate buntel juga dapat disajikan dengan kuah santan atau kecap.

Sate buntel merupakan salah satu menu favorit di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi. Sate ini memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera, sehingga tidak heran jika banyak pelanggan yang datang ke warung ini untuk menikmati sate buntel.

Tongseng

Tongseng merupakan salah satu menu utama di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi. Tongseng adalah sup daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang khas. Tongseng memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan kaya akan bumbu.

• Bahan-bahan

  Tongseng dibuat dari daging kambing, sayuran, dan bumbu rempah-rempah. Bumbu yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, dan kunyit.

• Cara pembuatan

  Tongseng dibuat dengan cara merebus daging kambing hingga empuk. Setelah itu, sayuran dan bumbu rempah-rempah ditambahkan ke dalam rebusan. Tongseng dimasak hingga sayuran matang dan bumbu meresap.

• Cita rasa

  Tongseng memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan kaya akan bumbu. Rasa gurih berasal dari daging kambing, sedangkan rasa pedas berasal dari bumbu rempah-rempah. Bumbu rempah-rempah yang digunakan memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

• Penyajian

  Tongseng biasanya disajikan dengan lontong atau nasi. Tongseng juga dapat disajikan dengan sambal dan kecap.

Tongseng merupakan salah satu menu favorit di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi. Tongseng memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera, sehingga tidak heran jika banyak pelanggan yang datang ke warung ini untuk menikmati tongseng.

Cita Rasa Gurih

Cita rasa gurih merupakan salah satu ciri khas dari warung sate solo dan tongseng pak jumadi. Cita rasa gurih ini berasal dari penggunaan bumbu-bumbu rempah yang melimpah serta teknik memasak yang tepat.

• Bumbu-bumbu rempah

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi menggunakan berbagai macam bumbu-bumbu rempah untuk menciptakan cita rasa gurih pada masakannya. Beberapa bumbu rempah yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, dan kunyit. Bumbu-bumbu rempah ini diolah dengan cara ditumis atau dihaluskan, sehingga aromanya dapat keluar secara maksimal dan meresap ke dalam masakan.

• Teknik memasak

  Teknik memasak yang tepat juga berperan penting dalam menciptakan cita rasa gurih pada masakan warung sate solo dan tongseng pak jumadi. Daging kambing yang digunakan untuk membuat sate dan tongseng dimasak dengan cara dipanggang atau direbus hingga empuk. Proses memasak yang tepat ini membuat daging kambing menjadi lebih gurih dan beraroma.

• Penyajian

  Penyajian yang tepat juga dapat mempengaruhi cita rasa gurih pada masakan warung sate solo dan tongseng pak jumadi. Sate dan tongseng biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, serta sambal dan kecap. Sambal dan kecap memberikan tambahan cita rasa gurih pada masakan, sehingga semakin menggugah selera.

Cita rasa gurih pada masakan warung sate solo dan tongseng pak jumadi menjadi salah satu alasan mengapa warung makan ini selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan. Cita rasa gurih ini memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan dan membuat pelanggan ingin kembali lagi untuk menikmati kelezatannya.

Daging Empuk

Daging empuk merupakan salah satu ciri khas dari warung sate solo dan tongseng pak jumadi. Daging empuk ini menjadi salah satu alasan mengapa warung makan ini selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan.

• Proses memasak

  Daging empuk pada sate dan tongseng pak jumadi diperoleh dari proses memasak yang tepat. Daging kambing yang digunakan dimasak dengan cara dipanggang atau direbus hingga empuk. Proses memasak yang tepat ini membuat serat-serat daging menjadi lebih lunak sehingga mudah dikunyah dan menghasilkan tekstur yang empuk.

• Pemilihan bahan baku

  Pemilihan bahan baku yang berkualitas juga berpengaruh pada tingkat keempukan daging. Warung sate solo dan tongseng pak jumadi menggunakan daging kambing muda yang masih segar. Daging kambing muda memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan dengan daging kambing tua.

• Bumbu dan rempah

  Bumbu dan rempah yang digunakan dalam proses memasak juga dapat mempengaruhi keempukan daging. Warung sate solo dan tongseng pak jumadi menggunakan berbagai macam bumbu dan rempah yang diolah dengan cara ditumis atau dihaluskan. Bumbu dan rempah ini tidak hanya memberikan cita rasa yang gurih, tetapi juga membantu melunakkan serat-serat daging.

• Penyajian

  Penyajian yang tepat juga dapat menjaga keempukan daging. Sate dan tongseng pak jumadi biasanya disajikan dalam keadaan panas. Daging yang masih panas akan lebih empuk dan mudah dikunyah dibandingkan dengan daging yang sudah dingin.

Daging empuk pada warung sate solo dan tongseng pak jumadi memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi pelanggan. Daging yang empuk membuat sate dan tongseng lebih mudah dikunyah dan dinikmati. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa warung makan ini selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan.

Bumbu Rempah Khas

Bumbu rempah khas merupakan salah satu ciri khas dari warung sate solo dan tongseng pak jumadi. Bumbu rempah yang digunakan memberikan cita rasa yang gurih, pedas, dan kaya akan aroma pada masakan.

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi menggunakan berbagai macam bumbu rempah untuk menciptakan cita rasa yang khas pada masakannya. Beberapa bumbu rempah yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, dan kunyit. Bumbu-bumbu rempah ini diolah dengan cara ditumis atau dihaluskan, sehingga aromanya dapat keluar secara maksimal dan meresap ke dalam masakan.

Bumbu rempah khas yang digunakan oleh warung sate solo dan tongseng pak jumadi memberikan pengaruh yang besar terhadap cita rasa masakannya. Cita rasa yang gurih, pedas, dan kaya akan aroma membuat masakan warung sate solo dan tongseng pak jumadi menjadi lebih nikmat dan menggugah selera. Tidak heran jika warung makan ini selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan.

Penggunaan bumbu rempah khas juga menjadi salah satu faktor penting yang membedakan warung sate solo dan tongseng pak jumadi dengan warung makan lainnya. Bumbu rempah khas yang digunakan memberikan ciri khas tersendiri pada masakan warung sate solo dan tongseng pak jumadi, sehingga membuat warung makan ini mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan.

Warung Legendaris

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi merupakan salah satu warung makan legendaris di Kota Solo. Warung ini telah berdiri sejak tahun 1950-an dan hingga kini masih menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo.

Ada beberapa faktor yang membuat warung sate solo dan tongseng pak jumadi menjadi warung legendaris. Pertama, cita rasa masakannya yang khas dan menggugah selera. Sate buntel dan tongseng yang menjadi menu utama di warung ini memiliki cita rasa yang gurih, empuk, dan kaya akan bumbu. Kedua, warung sate solo dan tongseng pak jumadi memiliki sejarah yang panjang. Warung ini telah berdiri selama lebih dari 70 tahun dan telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Kota Solo. Ketiga, warung sate solo dan tongseng pak jumadi memiliki pelanggan yang loyal. Banyak pelanggan yang datang ke warung ini karena sudah menjadi pelanggan sejak lama dan merasa puas dengan cita rasa masakannya.

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi menjadi warung legendaris karena memiliki cita rasa masakan yang khas, sejarah yang panjang, dan pelanggan yang loyal. Warung ini menjadi salah satu ikon kuliner Kota Solo dan wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas Solo.

Sejak 1950-an

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi merupakan salah satu warung makan legendaris di Kota Solo. Warung ini telah berdiri sejak tahun 1950-an dan hingga kini masih menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo.

• Sejarah Panjang

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi telah berdiri selama lebih dari 70 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa warung ini memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Kota Solo.

• Resep Tradisional

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi masih menggunakan resep tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Resep tradisional ini memberikan cita rasa yang khas dan otentik pada masakan warung ini.

• Pelanggan Setia

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi memiliki pelanggan setia yang telah datang ke warung ini selama bertahun-tahun. Pelanggan setia ini menjadi bukti bahwa warung ini memiliki cita rasa masakan yang konsisten dan memuaskan.

• Warisan Kuliner

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi telah menjadi bagian dari warisan kuliner Kota Solo. Warung ini telah ikut memperkaya khazanah kuliner Solo dan menjadi salah satu ikon kuliner kota ini.

Keberadaan warung sate solo dan tongseng pak jumadi sejak tahun 1950-an menunjukkan bahwa warung ini memiliki sejarah yang panjang, resep tradisional yang otentik, pelanggan setia, dan telah menjadi bagian dari warisan kuliner Kota Solo. Faktor-faktor ini menjadikan warung sate solo dan tongseng pak jumadi sebagai warung makan yang legendaris dan wajib dikunjungi bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo.

Favorit di Solo

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi merupakan salah satu warung makan favorit di Solo. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelanggan yang datang ke warung ini setiap harinya, baik dari warga Solo sendiri maupun dari wisatawan yang berkunjung ke Solo.

Ada beberapa faktor yang membuat warung sate solo dan tongseng pak jumadi menjadi favorit di Solo. Pertama, cita rasa masakannya yang khas dan menggugah selera. Sate buntel dan tongseng yang menjadi menu utama di warung ini memiliki cita rasa yang gurih, empuk, dan kaya akan bumbu. Kedua, warung sate solo dan tongseng pak jumadi memiliki lokasi yang strategis, yaitu di pusat Kota Solo. Hal ini membuat warung ini mudah dijangkau oleh pelanggan. Ketiga, warung sate solo dan tongseng pak jumadi memiliki harga yang terjangkau. Hal ini membuat warung ini dapat dikunjungi oleh semua kalangan masyarakat.

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi telah menjadi bagian dari kuliner Solo selama bertahun-tahun. Warung ini telah menjadi salah satu tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo. Warung sate solo dan tongseng pak jumadi juga telah menjadi tempat berkumpul bagi warga Solo untuk menikmati kuliner khas Solo bersama teman dan keluarga.

Buka setiap hari

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi merupakan salah satu warung makan yang buka setiap hari. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat warung ini menjadi favorit di Solo. Pelanggan dapat datang ke warung ini kapan saja mereka menginginkan sate buntel atau tongseng.

• Kemudahan akses

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi buka setiap hari, dari Senin sampai Minggu. Hal ini memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menikmati sate buntel atau tongseng kapan saja mereka mau. Pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan karena warung ini selalu buka.

• Fleksibilitas waktu

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi buka setiap hari, dari pagi hingga malam. Hal ini memberikan fleksibilitas waktu bagi pelanggan untuk datang ke warung ini. Pelanggan dapat datang ke warung ini untuk makan siang, makan malam, atau bahkan sekadar untuk ngemil.

• Pelayanan yang konsisten

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi buka setiap hari, dengan jam buka yang tetap. Hal ini membuat pelanggan dapat mengharapkan pelayanan yang konsisten dari warung ini. Pelanggan dapat datang ke warung ini kapan saja dan akan mendapatkan pelayanan yang sama baiknya.

• Kepuasan pelanggan

  Warung sate solo dan tongseng pak jumadi buka setiap hari, dengan cita rasa masakan yang tetap terjaga. Hal ini membuat pelanggan merasa puas dan selalu ingin kembali ke warung ini untuk menikmati sate buntel atau tongseng.

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi buka setiap hari, memberikan kemudahan akses, fleksibilitas waktu, pelayanan yang konsisten, dan kepuasan pelanggan. Faktor-faktor ini menjadikan warung sate solo dan tongseng pak jumadi sebagai warung makan yang favorit di Solo.

Jam Buka 10.00 – 22.00 WIB

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Jam buka yang panjang ini memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menikmati sate buntel atau tongseng kapan saja mereka mau. Pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan karena warung ini selalu buka.

Selain itu, jam buka yang panjang juga memberikan fleksibilitas waktu bagi pelanggan untuk datang ke warung ini. Pelanggan dapat datang ke warung ini untuk makan siang, makan malam, atau bahkan sekadar untuk ngemil.

Jam buka yang konsisten juga membuat pelanggan dapat mengharapkan pelayanan yang konsisten dari warung ini. Pelanggan dapat datang ke warung ini kapan saja dan akan mendapatkan pelayanan yang sama baiknya.

Dengan jam buka yang panjang dan konsisten, warung sate solo dan tongseng pak jumadi memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pelanggan dapat datang ke warung ini kapan saja mereka mau dan akan mendapatkan sate buntel atau tongseng dengan cita rasa yang tetap terjaga.

Tips dan Saran dari Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi menyajikan menu sate buntel dan tongseng yang memiliki cita rasa khas dan menggugah selera. Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner legendaris ini, berikut beberapa tips dan saran yang dapat diikuti:

Tips dan Saran 1: Datanglah pada saat yang tepat.

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi biasanya ramai dikunjungi pelanggan, terutama pada saat jam makan siang dan makan malam. Untuk menghindari antrean panjang, disarankan untuk datang pada saat yang tidak terlalu ramai, seperti pada sore hari atau sebelum jam makan siang.

Tips dan Saran 2: Pesanlah menu yang sesuai dengan selera Anda.

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi menyediakan dua menu utama, yaitu sate buntel dan tongseng. Sate buntel memiliki cita rasa gurih dan empuk, sedangkan tongseng memiliki cita rasa pedas dan kaya akan bumbu. Pilihlah menu yang sesuai dengan selera Anda agar dapat menikmati kuliner ini dengan lebih nikmat.

Tips dan Saran 3: Nikmati sate buntel dan tongseng dengan lontong atau nasi.

Sate buntel dan tongseng biasanya disajikan dengan lontong atau nasi. Lontong atau nasi dapat membantu menyerap kuah tongseng yang gurih dan pedas. Anda juga dapat menambahkan sambal dan kecap sesuai selera untuk menambah cita rasa.

Tips dan Saran 4: Jangan lupa membawa uang tunai.

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi hanya menerima pembayaran tunai. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa uang tunai yang cukup saat berkunjung ke warung makan ini.

Tips dan Saran 5: Patuhi protokol kesehatan.

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Patuhilah protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

Summary of key takeaways or benefits

Dengan mengikuti tips dan saran di atas, Anda dapat menikmati kuliner sate buntel dan tongseng khas Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi dengan lebih nyaman dan menyenangkan.

Weaknesses and Strengths

Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan warung makan ini adalah cita rasa masakannya yang khas dan menggugah selera, harga yang terjangkau, dan lokasi yang strategis. Kekurangan warung makan ini adalah tempatnya yang sederhana dan terkadang ramai pengunjung.

What things can visitors do?

Selain menikmati sate buntel dan tongseng, pengunjung juga dapat melakukan beberapa aktivitas lain di sekitar Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar Pasar Gede yang terletak tidak jauh dari warung makan ini. Pengunjung juga dapat mengunjungi Museum Batik Danar Hadi yang menampilkan koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia.

FAQ Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi:

Pertanyaan 1: Berapa harga sate buntel dan tongseng di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi?

Jawaban: Harga sate buntel di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi adalah Rp. 30.000 per porsi, sedangkan harga tongseng adalah Rp. 25.000 per porsi.

Pertanyaan 2: Apa saja menu yang tersedia di Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi selain sate buntel dan tongseng?

Jawaban: Selain sate buntel dan tongseng, Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi juga menyediakan menu lain seperti nasi goreng, mi goreng, dan aneka minuman.

Pertanyaan 3: Apakah Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi buka setiap hari?

Jawaban: Ya, Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Pertanyaan 4: Apakah Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi menerima pembayaran non-tunai?

Jawaban: Tidak, Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi hanya menerima pembayaran tunai.

Pertanyaan 5: Apakah Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi memiliki cabang di kota lain?

Jawaban: Tidak, Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi hanya memiliki satu cabang yang berlokasi di Solo.

Pertanyaan 6: Apakah Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi memiliki layanan pesan antar?

Jawaban: Ya, Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi memiliki layanan pesan antar melalui aplikasi ojek online.

Ringkasan: Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi menawarkan sate buntel dan tongseng dengan cita rasa khas dan harga yang terjangkau. Warung makan ini buka setiap hari dan hanya menerima pembayaran tunai. Warung Sate Solo dan Tongseng Pak Junaedi hanya memiliki satu cabang di Solo dan memiliki layanan pesan antar melalui aplikasi ojek online.

Kesimpulan

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Solo. Warung ini menyajikan menu utama sate buntel dan tongseng yang memiliki cita rasa khas dan menggugah selera. Sate buntel dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing dan dipanggang hingga matang, sedangkan tongseng adalah sup daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang khas.

Warung sate solo dan tongseng pak jumadi telah berdiri sejak tahun 1950-an dan hingga kini masih menjadi salah satu warung makan favorit di Solo. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Cita rasa masakan yang gurih, daging yang empuk, bumbu rempah yang khas, serta pelayanan yang ramah menjadi faktor-faktor yang membuat warung sate solo dan tongseng pak jumadi tetap eksis dan dicintai oleh masyarakat Solo.

Youtube Video: