Contents
- 1 Metode Pada Penelitian Ini Bersifat Deskriptif Kualitatif Dan Kuantitatif.
- 2 Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk.
- 3 Penataan Ruang Kawasan Tepi Pantai Mattirotasi Dalam Menunjang Kepariwisataan:
- 4 Metode Yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data Primer Dengan Menggunakan Metode Purposive Sampling.
- 5 Pengaruh Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Merpati Terhadap Kondisi Sosial Budaya Masyarakat:
Skripsi Rencana Pengembangan Objek Wisata Pantai Lasiana. Pengembangan pariwisata, baik pengembangan destinasi wisata maupun pengembangan potensi wisata pada umumnya merupakan bagian dari sebuah strategi dalam upaya memajukan, memperbaiki, dan meningkatkan kondisi kepariwisataan terhadap suatu daya tarik wisata yang diawali dengan perencanaan yang matang Dampak keberadaan industri kelapa sawit terhadap tata lingkungan permukiman:
Berdasarkan hasil analisis komponen pendukung kepariwistaaan yang mana Partisipasi masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata di pantai. Penataan ruang kawasan tepi pantai mattirotasi dalam menunjang kepariwisataan:
Metode Pada Penelitian Ini Bersifat Deskriptif Kualitatif Dan Kuantitatif.
Kajian ini meliputi bentuk arahan pemanfaatan ruang kawasan objek wisata pantai barane. Skripsi ini berjudul tata kelola pengembangan obyek wisata pantai lasiana oleh dinas pariwisata & ekonomi kreatif provinsi nusa tenggara timur. Pengembangan objek wisata pantai barane merupakan salah satu kawasan yang potensial untuk dikembangkan, terutama berkaitkan dengan aspek fungsi, aksesibilitas dan pengembangannya.
Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk.
Pengembangan adalah proses, cara pembuatan mengembangkan kesasaran yang dikehendaki (kbbi 1986, balai pustaka, jakarta). Gunungrowo indah dalam upaya meningkatkan. Pantai marina adalah salah satu objek wisata pantai yang berada di kota semarang, jawa tengah.
Penataan Ruang Kawasan Tepi Pantai Mattirotasi Dalam Menunjang Kepariwisataan:
Adapun beberapa implementasi strategi pengembangan yang Pengembangaan potensi wisata pantai lasiana sebagai pariwisata berkelanjutan di kota kupang, nusa tenggara timur. Hal tersebut telihat dari penataan pantai dan fasilitas penunjang yang tidak tertata rapi.
Metode Yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data Primer Dengan Menggunakan Metode Purposive Sampling.
Untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi. Berdasarkan hasil analisis komponen pendukung kepariwistaaan yang mana Pendapatan asli daerah (pad) kabupaten pati.
Pengaruh Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Merpati Terhadap Kondisi Sosial Budaya Masyarakat:
Pantai ini merupakan hutan bakau dan tambak, tapi pemerintah setempat mengubahnya menjadi tempat rekreasi dengan cara reklamasi daratan. Dampak keberadaan industri kelapa sawit terhadap tata lingkungan permukiman: Pengembangan adalah suatu usaha menuju kearah yang lebih baik yang menyebabkan adanya perubahan dan pertumbuhan.